Minggu, 25 Oktober 2020

Perkuliahan ke 7

Nama : Husni Hadi

Nim : 201931176

Perkuliahan 6 (25 Oktober 2020)


Materi :

1. Pengertian Steganografi 

     Steganografi adalah seni dan ilmu menulis pesan tersembunyi atau menyembunyikan pesandengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan penerima, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia.

2. Sejarah Steganografi : 

      Steganografi berasal dai bahasa yunani, yaitu steganos berarti " tersembunyi atau terselubung " dan graphien berarti "menulis". Pada awalnya Steganografi menggunakan kepala budak menjadi media pesan,( dikisahkan oleh Herodatus penguasa Yunani pada tahun 440 BC di dalam buku: Histories of Herodatus). Kepala budak dibotaki, ditulis pesan, rambut budak dibiarkan tumbuh, budak dikirim. Ditempat penerima kepala budak di cukur agar pesan bisa dibaca.

3. Perbedaan Kriptografi dengan Steganografi : 

    a. Steganografi adalah pelengkap tapi bukan pengganti Kriptografi

    b. Steganografi menyembunyikan keberadaan (existence) pesan.

    c. Kriptografi menyembunyikan isi (content) pesan.

4. Tujuan Steganografi :

    Data hiding, bertujuan untuk menyamarkan eksistensi (keberadaan) data rahasia sehingga sulit terdeteksi. Steganografi bertujuan untuk menghilangkan kecurigaan (conspicious)

5. Pemanfaatan Steganografi pada Teknologi

    Yang akan saya perlihatkan adalah watermarking yaitu menyisipkan informasi ke dalam multimedia, watermarking dianggap sebagai lebel hak cipta pada multimedia.

    

    - Proses penyisipan Waermark ke citra disebut encoding

    - Proses encoding bisa saja membutuhkan sebuah kunci, bisa saja tidak.

    - Kegunaan sebuah kunci pada watermark adalah supaya watermark hanya dapat di ekstraksi oleh           pihak yang sah.

    - Selain itu, kunci juga dimasukkan agar watermark tidak dapat dihapus oleh pihak yang tidak                  berwenang.

6. Metode Steganografi :

1. Kompresi :

- Metode Steganography yang lain adalah menyembunyikan data dalam fungsi matematika yang disebut algoritma compression. Dua fungsi tersebut adalah Discrete Cosine Transformation (DCT) dan Wavelet Transformation. 

- Fungsi Wavelet yaitu mentransformasi data dari satu tempat (domain) ke tempat (domain) yang lain. Fungsi DCT yaitu mentransformasi data dari tempat spatial (spatial domain) ke tempat frekuensi (frequency domain). 

2. Spread Spectrum : 
- Spread Spectrum steganography terpencar-pencar sebagai pesan yang diacak (encrypt) melalui gambar (tidak seperti dalam LSB). Untuk membaca suatu pesan, penerima memerlukan algoritma yaitu crypto-key dan stego-key. 

- Metode ini juga masih mudah diserang yaitu penghancuran atau pengrusakan dari kompresi dan proses image (gambar) 

3. Redundant Pattern Encoding :
- Ide dari Redundant Pattern Encoding adalah untuk menggambar pesan kecil pada kebanyakan gambar. 

- Keuntungan dari metode ini adalah dapat bertahan dari cropping (kegagalan), kerugiannya yaitu tidak dapat menggambar pesan yang lebih besar 

4. Least Significant Bit Insertion  : 
- Contohnya pada file image pesan dapat disembunyikan dengan menggunakan cara menyisipkannya pada bit rendah atau bit yang paling kanan (lsb) pada data pixel yang menyusun file tersebut 

1. Stegosystem :

    stegosystem  berisi tentang penyerangan-penyerangan yang dilakukan terhadap suatu sistem steganografi, sebuah perbedaan penting harus dibuat di antara penyerangan-penyerangan pasif di mana penyerang hanya dapat memotong data, dan penyerangan-penyerangan aktif di mana penyerang juga dapat memanipulasi data

2. Proses stegosystem : 

-pengiriman pesan dari pengirim ke penerima

-pengamanan data pengirim oleh kunci pada stegosistem

-pembacaan yang diketahui hanya oleh sipenerima.


3. Perbedaan dari :

 stego-only-attack dan stego-attack :

  • Stego-Only-Attack (Penyerangan hanya Stego). Penyerang telah menghalangi stego data dan dapat menganalisisnya.
  • Stego-Attack (Penyerangan Stego). Pengirim telah menggunakan cover yang sama berulangkali untuk data terselubung. Penyerang memiliki berkas stego yang berasal dari cover file yang sama. Dalam setiap berkas stego tersebut, sebuah pesan berbeda disembunyikan.

cover-stego-attack dan manipulating the cover data :

  • Cover-Stego-Attack (Penyerangan selubung Stego). Penyerang telah menghalangi berkas stego dan mengetahui cover file mana yang digunakan untuk menghasilkan berkas stego ini. Ini menyediakan sebuah keuntungan melalui penyerangan stego-only untuk si penyerang.
  • Manipulating the cover data (Memanipulasi data terselubung). Penyerang dapat memanipulasi data terselubung dan menghalangi hasil data stego. Ini dapat membuat tugas dalam menentukan apakah data stego berisikan sebuah pesan rahasia lebih mudah bagi si penyerang.


Hanya itu dari saya jika ada kesalahan mohon tegur saya melewati kolom komentar, agar saya bisa memperbaiki blog saya ini. apabila ada kata" yang salah mohon dimaafkan. wasalam.... .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perkuliahan ke-13

Nama : Husni Hadi NIM : 201931176 Perkuliahan 13 ( 24-27 November )   Materi :      Pada Pertemuan ini, kita masih membahas tentang CIPHER, ...